Aku akan meledak
di antara yang tak tampak.
Terlempar dan terbakar lepas. Menjadi
warna yang memecah segala-gala payah
dari batinmu yang kian menyerah.
Aku ingin decak kagummu
adalah hal terakhir yang menyinari
ketiadaanku.
Rayakanlah. Rayakanlah.
Sebelum besok-besok hari
kau mesti kembali menimbun pahit
di pikiran dan perasaan.
Sebelum kemudian
kembali tiba hari
di mana kau harus membakarku
lagi dan lagi dan lagi.
Abaikan berita kematianku.
Hiduplah kau!