kematian ayah aku terima dengan senyap
ia mati mengantarku
menemui ajal di jalan raya
kematian ayah aku terima dengan senyap
gawai belum terlampau pintar
kabar hanya ada di harian
tak ada orang merekam
kala ia terbaring di jalan
hanya ada celoteh bingung
dan tangan tangan asing menggapaiku
tolong anaknya dulu...
Kematian ayah aku terima dengan senyap
ia tak lahir di aspal ini
tapi disini darahnya mengalir
pada terik kota
dan niat tamasya
Ayah mati mengantarku
aku mengantarkannya mati
kematian ayah adalah kabar
yang kualami sendiri