Penantian
Puisi
Kutipan Puisi Penantian
Karya wulanhamid
Baca selengkapnya di Penakota.id

Tuhan tak pernah meninggalkan hamba nya entah hamba taat ibadah atau hamba penuh dosa.

Dia selalu memberi apa yang kita butuhkan..


sedia kala di tepi jalan raya, wanita dan pria berjalan dan saling bercakap entah dalam kondisi saling membenci atau saling mencinta.

wanita bertanya "apa ada pria yang akan mencintaiku setulus hati?"

lelaki pun dengan tegas menjawab "tidak akan ada yang mau bersedia menjadi pendampingmu, kecuali aku yang terima kamu apa adanya"

wanita itu pun sedih dan meyakini tidak akan ada pria yang akan bisa berhadapan dengannya, memori ini terus terekam dalam hati.


tahun demi tahun wanita selalu menjalani cinta semu, penuh kepalsuan

tiada yang benar-benar membuatnya merasa pulang, tiada yang memberi sosok aman, tenang dan terlindungi

hanya singgah, singgah dan singgah semata.

telah banyak pria, ia tinggalkan karena palsu yang dirasa.

ia selalu pergi membawa semua duka dan luka, kembali meratapi hidup

genggam hati sendiri, bangkit kembali..

lagi lagi hanya singgah dan mencari tempat senang sementara.

tiada gembira atau senyum di sudut bibir. tiada pula air mata mendera sedia kala

hanya luapan emosi berdansa~


jackpot! niat bersenang-senang ternyata Tuhan kirim sosok terbaik di tempat yang tidak pernah ia sangka.

bukan pertemuan indah, pertemuan malam tanpa cahaya dan ramai orang-orang.

di pagi itu wajah pria pun terlihat samar, tiada percakapan lalu ku berlalu begitu saja, bersikap abai tanpa berpikir.

ternyata pertemuan pertama menjadi momen penantian yang tidak pernah ia duga.

berhari-hari tukar sapa melalui sosial media, pria manis dengan karakter manis juga. hati sepi pun mulai senang,

ia pikir ini hal biasa yang dirasa senang sementara, faktanya pria dengan sikap semanis ini belum pernah ia temui sebelumnya.


teringat pertemuan ketiga, si pria berkata "kalau seandainya aku jatuh cinta denganmu bagaimana?"

ia melempar senyum dan menjawab "kenapa gak, ya kita jalani" ia sambil bercanda "jangan liatin wajahku, nanti benar jatuh cinta"


tadaaaa! berjalan beberapa minggu saja si pria dengan gembira selalu berkata "serius dengan ia dalam hubungan ini"

ia selalu dilema ketika ada pria berkata serius dan akan mengajaknya ke jenjang pernikahan,

ia ragu dengan diri sendiri, apa mungkin ia bisa berdampingan dengan seseorang dalam keseharian.


ajaib! si pria manis bisa menyakini hatinya dengan sikap..


06 Sep 2021 15:36
44
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: