Ibu, kupikir bahagia telah menemukanku, lalu apa arti bahagia tanpa hadirmu.
Ah aku tersentak! Tersadar dari lamunan kebersamaan kita bertahun-tahun lalu. Dan ternyata kau sudah lama meninggalkan rumah dan juga meninggalkanku selamanya.
Namun, Jumat ini adalah sebaik-baik hari seperti hari ini semua orang bertatap wajah dengan ibu dan aku berbalut doa menuliskan ini untukmu.
Ibu, Aku rindu.
Pintaku Gusti, Semoga ia di alam barzakh mendapat nikmat yang hakiki, Lapangkan, terangkan kuburnya, lalu penuhi semerbak surga.
Aamiin.