hey kacamata!
telah lama kita bersama tanpa memiliki dan sekarang patahanmu parah, bersama pun mataku tak mampu melihat
cadangan kacamata lainnya kupakai kembali, tak senyaman denganmu, beberapa hariku gunakan, tanpa sengaja ia patah juga
duhai kacamata!
ada apa denganmu? atau ada apa denganku?
apa kau lupa? letakmu di posisi tertinggi anggota tubuh, di antara panca indra paling penting pula, lagi lagi kau beriku patah.