Sabtu, 04 Mei 2024. 22.33 Kita berakhir dengan kata "menyerah" Tak ada rasa sesak di dada, hanya ada ribuan pertanyaan yg berulang bersemayam di otakku "apakah in...
Di ruang nestapa, aku memandang langit gelap. Aku tidak takut. Karena hidupku lebih gelap dari apapun yg oranglain pandang. Di ruang nestapa, aku memilih diam. Bu...
Sial, air mataku turun dengan deras Mempertajam luka yang terkikis di hati. Aku tak berharap cepat pulih, setidaknya rasa pedih takkan terasa kembali.
Kulabuhkan kapal ini di muara yang bernama cinta, berbalut rindu dan kasih sayang, dengan segetas cahaya yang tersimpan, namun tetap saja aku takkan mampu menjadi dirimu.
Jatuh cinta sendirian itu luka, terlihat bahagia dan berusaha membahagiakan adalah pilu, bila tidak diimbangi dengan menerima. Memberi namun tak pernah menerima, adalah hal tersak...
Andaikan aku mampu mengembalikan waktu, takkan kupilih dirinya untuk hidupku. Dulu, aku terlalu naif dengan kata cinta, Sehingga aku lupa bahwa yang aku butuhkan adalah...
Raut wajah penuh pilu mencabik seluruh hatiku, menghilangkan setiap diksi dalam otakku. Aku tak sanggup merancang sebuah kalimat untuk bisa bertanya kepadamu. Tetapi, dalam diamku...
Aku takut, Kenangan yang terpendam hanya menjadi endapan rasa yang tak kunjung ditemukan. Aku takut, Sisa usiaku tak mengizinkanku untuk bertemu denganmu meskipun hany...
Hari ini, kusadari telah melewatkanmu yang begitu kucintai. Memilih pergi dengan yang tak mampu mengerti. Memperlama goresan luka di hati. Andaikan saat itu aku...