Dalam pertemuan itu Seorang nona berulang tahun Kue dan lilin telah disiapkan Sesaat sebelum doa dihembuskan pada lilin, “Tunggu, bisakah aku ikut merayakan?” ...
“Aku ingin menjadi juru bahasa isyarat,” ujarmu Mendengar impian seseorang membuatku tercengang! Padahal, impianku sendiri Telah lama tidak kusapa Entah bagaimana ka...
Dalam ruang senyap Tak ada percakapan Kata-kata telah lesap Menjadi isyarat-isyarat Yang berusaha diterjemahkan Kemudian, seluruh dingin Menghantar ja...
Dalam sekejap, Orang-orang tak memahamiku Isyarat yang kurawat dalam ingat Melarikan diri Aku lupa cara berbicara Kusewa penerjemah Hanya untuk dipah...
Dalam ruangan sunyi Segelas kopi menjadi saksi Bahwa riuh telah lahir Diantara mata dan jemari Aku tiba-tiba bisu dan tuli Seperti seorang Alien Yang...
Seorang anak kecil datang di hadapannya Giginya telah bergoyang “Bisakah anda mencabut gigi?” tanyanya Setelah gigi tercabut, “Dok, bisakah anda mencabut suara ju...
Di depan Stasiun Bandung, Pertemuan terakhir berlangsung Setelah mengiris kelingking waktu Dengan kelingking yang lain Kau pun mulai berbicara dalam isyarat
—sebab Himmel— Sampai kapan kau akan Hidup Dan Abadi Dalam tubuh? Pada hari perpisahan Tak pernah ada kenangan Di mata, di man...
Entah bagaimana lagi kueja parau suaramu Nasib pun tak kunjung menjelma jalan pulang Kalimat-kalimat tanya seketika menyerbu Hari-hari ragu yang menabu Rasanya, h...
Kepada kota yang disumpahi sunyi Si bajingan tolol itu Mencacah almanak seribu windu Kemudian sesalan belia kembali runtuh di mata