Seketika suasana membeku, ketika aku bertemu dengan dirinya. Senyum nya manis bahkan membuat ku beku dan membisu.
"hai, udah sering ketemu tapi sepertinya aku belum tahu nama mu." ujar ku dengan tersipu. Percayalah cinta pandangan pertama itu omong kosong.
"untuk apa ingin tahu nama ku?." tanya nya dengan penuh wibawa.
"baik, aku ingin mengenal mu." jawab ku dengan yakin.
Baiklah sepertinya aku berakhir sampai disini. Yang aku yakini aku cuman ingin mengenal dan lebih dekat dengan nya soal jodoh itu di tangan tuhan, tapi kalau aku angkat tangan tuhan juga mikir mikir.
"maaf aku membuat mu tidak nyaman." sambung ku.
"hahaha, kamu lucu ya." ucapnya sambil tertawa tawa kecil.
Tawa nya tak lantas membuat ku ikut tertawa, aku tak yakin sedang berbuat lucu tapi kenapa.
"aku mau menjadi teman mu." jawabnya sehabis tawa.
percayalah kisah kami masih terus berlanjut sejak saat berkenalan itu.