Bab 14
senarana
Pagi yang tak berarti
Puisi
karya @emjice
Kutipan Puisi Pagi yang tak berarti
Karya emjice
Baca selengkapnya di Penakota.id

Malam ini hujan turun lagi

Membawa cerita tiap rintik nya

Terserap secara tersirat

Terucap secara tersurat

Pelangi enggan muncul

Takut akan kehilangan warna

Ditengah gelap yang tak kunjung sirna

Merasuk dalam kalbu ku

Angin malam yang membeku

Melebur lah dengan ranjang ini

Bertemu yang kau damba di dalam mimpi

Terkadang pagi terlalu dini

Membawa duka yang menenangkan hati

Yang berjuang akan di telan pagi

Air mata yang di ganti embun pagi

Buat pagi ini terasa tak berarti

Indah nya mimpi yang tak bisa ku ulangi

Tak ingin mentari menyertai pagi

Wajah ini yang menolak berseri


Hati yang kelabu coba diwarnai

Namun tiada warna yang menghapus luka

Coba temani membuat kelabu jadi lebih berarti

Semoga mentari berganti

Mencoba nyaman dengan hangat yang berganti

Suasana sepi tanpa ada yang menemani

Hingga duka yang menari nari

Maafkan aku yang tak bisa bangun lebih pagi

Nyaman dengan rembulan dan tak mungkin berpaling pada mentari

Coba untuk bangun dari malam

Menerima pagi dengan wajah berseri

Mohon datang lah mentari baru

Dengan cahaya yang tersirat dalam kalbu

Sinari yang selalu kelabu

Membuat hati tak lagi membeku


Rembulan malam memang lah indah

Namun mengertilah

Yang menang bukan lah pejuang

Yang kalah bukan lah pecundang

Pergilah malam dan berganti

Menakutkan namun berjejak di hati

Langkah langkah di istana mimpi

Yang tak ku lihat namun ku resapi

Kini ku kian membenci

Yang ku senangi ternyata tak mencintai

Terima kasih pagi dan mentari

Hujan kini lebih berarti

Pelangi kini lebih berseri

Ku harap ku tak pernah tertidur lagi

Tak ingin mengharap yang tak pernah terjadi






22 Jun 2020 22:38
81
1 menyukai karya ini
Baca bab lainnya
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: