Malam ini hujan turun lagi
Membawa cerita tiap rintik nya
Terserap secara tersirat
Terucap secara tersurat
Pelangi enggan muncul
Takut akan kehilangan warna
Ditengah gelap yang tak kunjung sirna
Merasuk dalam kalbu ku
Angin malam yang membeku
Melebur lah dengan ranjang ini
Bertemu yang kau damba di dalam mimpi
Terkadang pagi terlalu dini
Membawa duka yang menenangkan hati
Yang berjuang akan di telan pagi
Air mata yang di ganti embun pagi
Buat pagi ini terasa tak berarti
Indah nya mimpi yang tak bisa ku ulangi
Tak ingin mentari menyertai pagi
Wajah ini yang menolak berseri
Hati yang kelabu coba diwarnai
Namun tiada warna yang menghapus luka
Coba temani membuat kelabu jadi lebih berarti
Semoga mentari berganti
Mencoba nyaman dengan hangat yang berganti
Suasana sepi tanpa ada yang menemani
Hingga duka yang menari nari
Maafkan aku yang tak bisa bangun lebih pagi
Nyaman dengan rembulan dan tak mungkin berpaling pada mentari
Coba untuk bangun dari malam
Menerima pagi dengan wajah berseri
Mohon datang lah mentari baru
Dengan cahaya yang tersirat dalam kalbu
Sinari yang selalu kelabu
Membuat hati tak lagi membeku
Rembulan malam memang lah indah
Namun mengertilah
Yang menang bukan lah pejuang
Yang kalah bukan lah pecundang
Pergilah malam dan berganti
Menakutkan namun berjejak di hati
Langkah langkah di istana mimpi
Yang tak ku lihat namun ku resapi
Kini ku kian membenci
Yang ku senangi ternyata tak mencintai
Terima kasih pagi dan mentari
Hujan kini lebih berarti
Pelangi kini lebih berseri
Ku harap ku tak pernah tertidur lagi
Tak ingin mengharap yang tak pernah terjadi