aku akan jujur,
tentang kekagumanku padamu,
tantang bagaimana aku menerjemahkan namamu,
tentang perasaan yang semestinya kau tahu.
aku akan menulis
tentang temu ; kita menyatu,
tentang tulisan yang tak henti-hentinya ku tulis untukmu,
tentang caramu melafalkan namaku.
aku akan abadikan,
tentang waktu ; ini dan itu,
tentang kefasihan tuturmu dalam bercerita—tak peduli masa lalu,
tentang segala kau, yang akan selalu.
bukan sekedar euforia,
karena sejatinya,
kita adalah ingin,
yang telah menjadi.