Di pelataran rumah
Berusaha tenang beradu dengan suara luar
Apakah masih bisa disebut rumah,
Sebuah ruang yang ada dengan kericuhan yang lama
Sebuah rumah sejatinya membawa ketenangan
Namun untuk yang satu ini,
Kuanggap sebagai rumah menuju kepada-Nya
Hanya kepada Tuhan kami berserah
Dihadapan suara-suara tajam
Kami hanya bisa memohon keridhoan-Nya
Jika disini kami tidak tenang,
Maka biarlah kami memohon agar ditenangkan setelahnya
Untuk apalah kami senang jika nantinya tak ada Ridho Tuhan didalamnya
Maka, Yaa Allah
Izinkan kami berada pada situasi keridhoan-Mu
Dalam malam gelap ini
Atas izin-Mu terang menyelimuti kami
Beradu suara ledakan, membasahi segenap do'a dalam kelelapan
Yaa Allah kami Ridho
---------------------
Yaa Allah, izinkan hamba-hamba-Mu berada pada sabar dan ikhlas tiada batas
Untuk saudara-saudari di Palestina dan Gaza yang kini tengah berada pada malam yang belum tenang
Semoga Allah selalu Ridhoi.
Surabaya, 4 Nopember 2023