1/ Saringan rindu Pemahat masa lalu Itik berjemur 2/ Riuh di pasar Imbasnya, mengasingkan Terenyuh sunyi 3/ Optiknya rabun ...
Untukmu yang melihat, ada silauan matamu di ujung sana. Untuk kamu yang menunggu, mengapa hatiku terkena rindu? Untuk sorotan matamu yang jauh dari pandanganku, Untuk teri...
Dear prof. SDD, Sebibit kecil yang kautanam di tenunan kata dengan teramat ringkas. Aksaramu tersimpul kokoh seperti tali mengikat rantai kalimat itu yang sulitnya di...
1/ Sekental bumbu Dekapan sederhana Dalam mentari 2/ Selentur kapas Dekat nurani insan Deburan laut 3/ Selumpur pekat Da...
Di wajah keindahan langit itu, bertumpu pada dewi bersayap kupu-kupu, pejamlah matamu, wahai pucuk cinta... mengulurkan kelenturan tangan permadani menghadap belahan bumi. Disematkan ol...
A piece of my mind through akrostik Dear July, Hamparan laut yang membendung olahan rasa cinta kian tercabik-cabik setiap lekukan garis wajah. Endapan lum...
Rontokan daun Memandang langit sore Gadis melamun Menghias hati sepi Menunggu datang hujan Namun, tak ada Nasibnya mengelana Sampai di hut...
Rindu akan selalu membekas di hatimu, Walau seribu cara ingin menghapusnya, Akan ada celah yang menggulung di kenangan itu, Apakah engkau yang kucari atau kau yang mencariku?...
Aku tahu apa itu kosong, Kosong bak corong tabung, Tak berupa apa-apa namun juga tiada ruang itu, Ataukah kekosongan hatiku berkepanjangan? Untukmu, di luar sana jauhnya eng...
Di sini aku mencoba berawal, Dari mula pikiran turunlah secarik kata. Di sana aku memandang, Dari pelosok langit sore yang cerah. Terbiasa duduk termenung, Di kesendir...