Dikala sunyi datang
Menyerap tawa yang meradang
Membuat angin tak terasa lagi
Di alihkan nya suara dari tawa suka ria
Hingga sunyi gelap gulita~
Tak kala angin datang
Tanpa tiada lagi artinya
Tak kala tawa terdengar
Meski sudah tak lagi menjadi canda gurauku~
Dikala sunyi datang
Tawa yang tak lagi sampai ke cakrawala
Membuat ku hanya terpaku pada logika
Tak andainya teleskop ku yang tak lagi bisa melihat bintang
Dikala sunyi datang
Hembus angin yang tak lagi menyejukkan
Membuat ku berpindah pindah mencari tempat berteduh
Membuat layang-layang ku tak lagi bisa terbang ~
Dikala sunyi datang
Terhadang karena ideologi mu
Yang tak lagi menjadikan ku wahana mu
Yang tak lagi ingin menjadi kan ku layang layang yang ingin kau terbang kan tinggi~
Layaknya ruangan hampa
Duduk
Diam
Dan termenung
Berpikir bagaimana cara melihat bintang
Ingin rasanya sejuk tanpa harus berpindah-pindah untuk meneduh
Untuk tawa yang ku radang , demi menjaga hati yang tak lagi mau menawar racunnya~
Dikala sunyi datang
Tunggu lah sampai tawa ku menjadi nyanyian
Tempat berteduh menjadi rumah yang megah
Dengan angin yang tak perlu lagi menerbangkan ku dengan tinggi
Aku tak butuh lagi tawa untuk menjadi riang
Tak perlu angin untuk merasa sejuk
Dan dikala sunyi datang
Aku tak mengenal nya lagi ~