Mawar Hijati
@katamawar
Mengikuti
6
Pengikut
14
Karya
9
Like
36
Lihat informasi detail
Puisi
12 Oct 2019 12:27
255
Perempuan yang Berdansa Sendirian

seorang perempuan berdansa dengan bayangan sendiri digenggamnya kedua tangan bersama sayat-sayat perih matanya terlempar pada kau yang berdiam diri t...

Puisi
18 Jun 2019 15:58
265
Merayakan Patah Hati

mari kita rayakan hati yang patah ini: hatiku yang dipatahkan kau dan dipatahkan hatimu olehku. manusia menyebutnya perpisahan, aku menyebutnya ketiadaan kata pad...

Puisi
30 May 2019 12:37
435
Sapardi, Kopi, dan Kau yang Pergi

barangkali sapardi akan menertawakan kita yang tak henti berseteru soal mau mencintai dengan rumit atau dengan sederhana. kopi di atas meja juga diam-diam merasa geli melihat kita yang saling berha...

Puisi
29 May 2019 19:39
212
Aku Menulis Puisi untukmu Sekarang

aku menulis puisi untukmu sekarang meski tubuhmu entah di mana entah rindu aku atau tidak tapi satu malam kita pernah berbincang aku dan kau yang saling meminta untuk ja...

Puisi
16 May 2019 05:58
166
Menjamu Perpisahan

pikirmu, siapa yang siap dengan perpisahan? kedatangannya, meski sudah bisa diduga, tetap saja bikin luka. hari ini, menangislah jika kau menginginkannya. perpisahan itu telah dat...

Cerpen
14 May 2019 09:50
354
Pertemuan dengan Seorang Perempuan

“Pria itu sudah punya istri.” Akhirnya dia membuka suara, setelah hampir satu jam kami sama-sama berteduh di halte yang kosong ini. Tubuhnya masih basah kuyup, hujan belum juga re...

Puisi
13 May 2019 10:50
304
Tapi Hari Ini Adalah Hari yang Lain

hari itu kamu datang tepat setelah hujan reda. basah kuyup, menggigil, dan tampan. aku tersenyum. senang, sebab yang kunanti akhirnya telah datang. kau kedinginan tapi kita baik-baik saja. ...

Puisi
12 May 2019 06:58
422
Labirin

matamu adalah labirin yang diciptakan semesta untuk bikin aku tersesat. baru kemarin aku menatapnya: teduh dan ada aku. sudah beberapa waktu aku hi...

Puisi
12 May 2019 06:44
188
Pernah

aku pernah mencintai langit: indah, tapi tak sampai. aku pernah mencintai senja: jingga, lalu sekejap hilang. aku pernah mencintai laut: tenang, kemudian tenggela...

Pengikut
Mengikuti
Foto Profile