: buat Ari Bahari Kau tak henti juga berbicara, setelah kau percaya Bahwa suara adalah satu-satunya peluru yang kita punya Aku diam, memperhatikanm...
matanya masih biru, langit bulan september, tiga belas angin membuang mendung ke timur yang lebih dulu meraba jejak matahari, pagi ini senyumnya sudah bangun sebening embun muda menguar di u...