ke mana lagi dirimu ingin pergi kekasih? percumalah kau tapaki terus jalan kesunyian itu percumalah juga kau menunggu terbukanya pintu di depan matamu.
Belakangan ini kepalaku benar berbeda. Ada denyut yang terus menetap. Jangan tanya kenapa, entah sudah berapa lama, aku terus membaca di lua...
Lalu kita menjadi saksi atas hal yang sia-sia menerangi malam yang begitu malam, yang seharusnya kita merebah dan lelap untuk mencari mimpi-mimpi yang pernah hilang d...