Diantara ruas jemariku hari ini, ada sekumpul adegan menyeruak Menuntun kembali waktu kemarin yang nampaknya siap tidak siap untuk hilang dalam detik yang tidak lagi dirindukan.
terimakasih kuucapkan kepada batuk, karena gatalnya berkali-kali membuatku sadar betapa nikmatnya hening di malam minggu. atau remah-remah nasi di atas kasur, yang menarik perha...
aku menghentikan jilatanku pada salah satu bait yang kau rakit, “manis” seruku. terasa jelas di ujung lidah. semakin aku mengulumnya, semakin mer...
empat hari sudah terhitung bercak darah kemerahan di celana dalamku. cukup membuat sadar tabiat mana saja yang harus hilang, bukan atas kehendak diri. oh, bagaiman...
sebuah pesan singkat mengalir seadanya melalui paragraf dari halaman buku baru saat khayalku bergumul bersama bau yang kurang sedap. sebenarnya, dari dulu bulir-bulir itu sudah mel...