Wahai gadis berjilbab biru Yang memiliki wajah ayu dan pandangan yang sayu Di pagi hari yang indah ini Ku siapkan puisi ini dalam secangkir rindu Yang kuseduh ketika aku tidak bisa bertemu ataup...
Wahai orang yang berada dalam impianku Dahulu aku berfikir bahwa aku hanya berani mengukir namamu di dalam hati ini Namun ternyata aku salah Aku lebih berani dari sekedar mengukir itu semua Aku in...
Sajakku Untukmu Sederetan kertas telah kusiapkan Dalam mengarang puisiku yang berjudul sajakku untukmu Banyak yang ingin aku tafsirkan tentang dirimu Namun inspirasiku kehilangan arah karena rasa...
Tik…..Tik…..Tik Diriku terbangun pas pada 06:00 pagi. Tiada yang aku dengar selain bunyi rintikan hujan yang jatuh setetes demi seteses menghujam atap rumahku yang terbuat dari seng. Dan juga su...
Mahkota Santri dan Warisan Yang Mulai Memudar Pagi ini angin bergerak begitu kencang sehingga pepohonan bergoyang mengikuti irama angin tersebut dan menghembuskan dedaunan yang berada di teras pesan...
Kebun-kebun kami dan Para Tikus Berdasi Didalam kebun-kebun kami…… Tikus-tikus berdasi itu datang untuk saling menjarahi…. Tumpukan padi para petani dalam kebun kami…… Mulai terkuras oleh keserak...
YAHABIBI Di saat kerinduan ini kepadamu yahabibi Tidak bisa di pungkiri, ataupun disembunyikan dari sang ilahi Hanyalah doaku yang menyelubungi di kegelapan malammu Yang datang tanpa undangamu At...
Senja datang dan lalu pergi Meninggalkan kenangan dalam ilusi tak bertepi Di iringi sang mentari yang mulai tersingkir Dalam lebarnya dunia yang tak berpenghuni Oh kasih...dalam keramaianku terasa...
PENGHUJUNG PENA Inginku sekali menulis sebuah cerita.... Cerita aku dan dirimu yang dulunya ingin menjadi kita... Namun, sanggupkah tangan ini di penghujung pena... Untuk menggoreskan setetes demi...
PERIHAL RINDU Mungkin judul sajakku tak begitu menarik. Sehingga tatkala mata melirik tidak begitu terlalu tertarik. Namun bukan judul sajakku yang ingin ku buat menarik. Melainkan sebuah ungka...