Mungkin sumpah serapah tak akan mampu menguras penuh kemarahan kita ketika kabar bahwa chernobyl telah jatuh di tanah dan merangkak-menyergap sekolah, Tempat ibadah, rumah s...
Aku tak akan mengucapkan selamat malam. Aku hanya ingin membiarkan gelap sirna dengan sendirinya, entah melewati hujan atau belalak bulan. Meski pada akhirnya antara kita ada yang ter...
Mulai hari ini kita harus bersiap Rumah-rumah akan padat, Minggu akan menetap Pada kalender yang pepat Sementara, Gedung-gedung akan lengang dan mungkin lembap S...
Apa yang bisa kau lihat Selain langit yang makin hari makin pekat ketika satu persatu Bintang purba itu tak lagi saling menanggalkan sajak-sajak. Tapi, sinarnya akan termaktub...
Di balik pintu malam yang kau buka, kau selalu akan menemukan kehampaan dan satu-satunya cahaya ialah bulan dengan keinginannya untuk meleleh di gentengmu atau bahkan masuk sebagai tamu. ...
Setelah terus bertarung dengan pergulatan yang tak pernah selesai, kusembunyikan diriku di Hutan ini; Belantara gelap penyimpan segala rahasia yang selalu kita utarakan pada malam hari, ketika kese...
Kita tak bisa mereka bagaimana jadinya nanti. Kepulangan bisa jadi sebuah susunan perpisahan yang panjang dan dingin. Kita kembali ketempat di mana pelukan berasal. Sebab, tubuh ki...
Kita sama-sama tahu tak akan ada setitik cahaya bagi kita. Ketika yang bisa kulakukan ialah bersembunyi di balik semak-semak seperti halnya gerilyawan berpindah dari ruang satu ke ruang lain. Mener...
Telah kusisihkan waktuku untuk berdebat dengan cermin di kamar. Selalu kulihat hal-hal realis tertanam dalam bayangan di balik kaca. Tak ada satupun dari kami sudi untuk mengalah. Bantah-membantah...
Pada sebuah stasiun kita tak pernah sengaja menumpang pada kereta yang sama. Namun kita tahu, sejauh apa asmaraloka sebagai tujuan akhir perjalanan. Aku hanya penumpang gelap, meng...